Rabu, 06 Desember 2017

Jaringan Listrik Genset



Mesin Genset (Generator Set) merupakan sebuah alat pembangkit listrik cadangan yang menggunakan energi kinetik. Listrik yang dapat dihasilkan disesuaikan dengan ukuran genset. Pertama kali genset ditemukan oleh Michael Faraday yang berhasil menemukan ada energi yang dapat dihasilkan ketika adanya konduktor listrik bergerak lurus terhadapat medan magnet. Pada awalnya, mesin genset ini dibuat hanya menggunakan gulungan kawat dan besi berbentuk U. Genset pertama dinamakan Generator Cakram Faraday. Jenis mesin generator set memiliki cara kerja yang berbeda berdasarkan jenis arus listrik. Berdasarkan arus listriknya genset dibagi menjadi 2, yaitu Mesin Generator Set Listrik Alternator (AC) dan Mesin Generator Set Listrik Dinamo (DC). Untuk generator set jenis Listrik Alternator (AC), memiliki 2 kutub magnet yang saling dihadap-hadapkan agar bisa menghasilkan medan magnet. Pada daerah tengah medan magnet terdapat sebuah kumparan yang berputar.

Cara kerja genset dan jaringan listrik genset dapat dijelaskan sebagai berikut: Genset bekerja sepuluh detik ketika listrik padam, sepuluh detik berikutnya tenaga listrik diswitch ke genset, saat itu lampu bisa menyala kembali. Cara kerja generator genset yang memberikan supply listrik setelah duapuluh detik ini ditopang oleh AVR (Automatic Voltage Regulator).
Di dalam AVR, ada Mutual Reactor (MT) yaitu semacam trafo jenis CT (Current Transformer) yang menghasilkan arus listrik berdasarkan besaran arus beban yang melaluinya (secara rangkaian seri). Arus listrik yang dihasilkan ini digunakan untuk memperkuat medan magnet pada belitan rotor. Sehingga untuk beban yang besar, arus yang dihasilkan juga besar (rumus: V=IxR, dimana Vp/Vs=Ip/Vp dan P=IxV).

Namun untuk menjaga kestabilan AVR tidak cukup hanya dengan mengandalkan AVR saja, genset juga dilengkapi System Governor untuk menjaga kestabilan RPM (Rotation Power Momentum)nya sehingga bisa menghasilkan frekuensi putaran yang stabil pada saat ada atau tidak ada beban, hal ini bisa dilakukan dengan mengatur supply BBM (biasanya solar) pada generator genset. Adapun ketika listrik menyala, sebuah switch (biasanya ATS-Automatic Transfer Switch) otomatis mengalihkan power supply dari genset ke PLN. Ini dilakukan tanpa memadamkan lampu sama sekali, sehingga tidak mengganggu kenyamanan konsumen. Dalam 5 detik genset akan mati secara otomatis.

Jaringan listrik genset dapat dijelaskan dengan kerja kumparan yang terus berputar sehingga gaya magnet yang masuk berubah-ubah. Sifat arus listrik yang dihasilkan adalah arus bolak-balik yang berbentuk seperti gelombang (amplitudo bergantung pada medan magnet, luas penampang kumparan dan jumlah lilitan kawat). Sedangkan, generator set jenis Listrik Dinamo (DC) memiliki cara kerja yang mirip dengan mesin generator set alternator. Hal yang berbeda dari mereka berdua adalah genset DC menggunakan sistem cicin belah. Cicin belah ini biasanya disebut dengan nama komutator, yang biasanya terletak pada bagian output. Apapun pilihan genset, perlu diketahui bahwa pada umumnya cara kerja genset memerlukan lilitan kawat dan kutub-kutub magnet. Selain itu, para genset juga memerlukan bahan bakar. Bahan bakar yang banyak digunakan hingga saat ini tentu saja besin (solar), namun tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang sudah banyak yang mencoba dan membuat mesin diesel dengan tenaga baru. Tenaga baru yang digunakan adalah adalah tenaga sinar matahari, yang memerlukan lempengan penyerap panas dari sinar matahari. Tetapi, tenaga baru ini masih kurang dikembangkan karena masih susahnya mengelolah gas dan membuat mesin yang cocok.

Ketika terjadi pemadaman catu daya utama (PLN) maka dibutuhkan suplai cadangan listrik dan pada kondisi tersebut Generator-Set diharapkan dapat mensuplai tenaga listrik terutama untuk beban-beban prioritas. Genset dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau “off-grid” (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai). Genset sering digunakan oleh rumah sakit dan industri yang membutuhkan sumber daya yang mantap dan andal (tingkat keandalan pasokan yang tinggi), dan juga untuk area pedesaan yang tidak ada akses untuk secara komersial dipasok listrik melalui jaringan distribusi PLN yang ada.
Suatu mesin diesel generator set terdiri dari:

1. Prime mover (diesel engine)
2. Generator
3. AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch)
4. Baterai dan Battery Charger
5. Panel ACOS (Automatic Change Over Switch)
6. Pengaman untuk Peralatan
7. Perlengkapan Instalasi Tenaga
Perbedaan Antara Generator listrik DC dan AC
  • Generator DC : generator arus searah
  • Generator AC : generator arus bolak balik
  • Generator DC menggunakan "Comutator".
  • Generator AC menggunakan "Slip ring".
Itulah artikel saya tentang jaringan listrik genset. Terima kasih telah membaca artikel saya. Sampai jumpa di lain kesempatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Komponen Penting Dalam Telepon Kabel

5 Komponen Penting Dalam Telepon Kabel Telepon berasal dari bahasa Yunani yakni terdiri dari buah kata yaitu tele yang berarti jauh da...